Pages

Klik sini untuk sapot kawan-kawan

Monday, May 10, 2010

Everyone should take 5 minutes to read this. It may save your life or love one's life




Crucial

Because of recent abductions
In daylight hours, refresh yourself
of these things to do
in an emergency situation...
This is for you,
and for you to share
with your wife,
your children,
everyone you know.
After reading these 9 crucial tips,
forward them to someone you care about.
It never hurts to be careful
in t his crazy world we live in.

1. Tip from Tae Kwon Do :

The elbow is the strongest point
on your body.
If you are close enough to use it, do!

2.. Learned this from a tourist guide.

If a robber asks for your wallet and/or purse,
DO NOT HAND IT TO HIM.
Toss it away from you....
Chances are that he is more interested
in your wallet and/or purse than you,
and he will go for the wallet/purse.
RUN LIKE MAD IN THE OTHER DIRECTION!

3. If you are ever thrown into the trunk of a car,

kick out the back tail lights and stick your arm out the hole
and start waving like crazy..
The driver won't see you, but everybody else will.
This has saved lives.

4. Women have a tendency to get into their cars

after shopping, eating, working, etc., and just sit
(doing their chequebook, or making a list, etc.
DON'T DO THIS!)
The predator will be watching you, and this
is the perfect opportunity for him to get in
on the passenger side, put a gun to your head,
and tell you where to go.
AS SOON AS YOU GET INTO YOUR CAR ,
LOCK THE DOORS AND LEAVE..
If someone
is in the car
with a gun
to your head
DO NOT DRIVE OFF,

Repeat:

DO NOT DRIVE OFF!
Instead gun the engine
and speed into anything, wrecking the car.
Your Air Bag will save you.
If the person is in the back seat
they will get the worst of it .
As soon as the car crashes
bail out and run.
It is better than having them find your body
in a remote location.

5. A few notes about getting
into your car in a parking lot,
or parking garage:

A.) Be aware:
look around you,
look into your car,
at the passenger side floor ,
and in the back seat

B.) If you are parked next to a big van,
enter your car from the passenger door.
Most serial killers attack their victims
by pulling them into their vans while the women
are attempting to get into their cars.

C.) Look at the car
parked on the driver's side of your vehicle,
and the passenger side... If a male is sitting alone
in the seat nearest your car, you may want to walk back
into the mall, or work, and get a
guard/policeman to walk you back out.

IT IS ALWAYS BETTER TO BE SAFE THAN SORRY. (And better paranoid than dead.)

6. ALWAYS take the elevator

instead of the stairs.
Stairwells are horrible places to be alone
and the perfect crime spot.
This is especially true at NIGHT!)

7. If the predator has a gun
and you are not under his control,
ALWAYS RUN!

The predator will only hit you (a running target)

4 in 100 times; and even then,

it most likely WILL NOT be a vital organ.
RUN, Preferably in a zig -zag pattern!

8. As women, we are always trying

to be sympathetic:
STOP
It may get you raped, or killed..
Ted Bundy, the serial killer, was a good-looking,
well educated man, who ALWAYS played
on the sympathies of unsuspecting women.
He walked with a cane, or a limp, and often
asked 'for help' into his vehicle or with his vehicle,
which is when he abducted
his next victim.

9. Another Safety Point:

Someone=2 0just told me that her friend heard
a crying baby on her porch the night before last,
and she called the police because it was late
and she thought it was weird.. The police told her

'Whatever you do, DO NOT

0D

open the door..'

The lady then said that it sounded like the baby
had crawled near a window, and she was worried
that it would crawl to the street and get run over.
The policeman said, 'We already have a unit on the way,
whatever you do, DO NOT open the door..'
He told her that they think a serial killer
has a baby's cry recorded and uses it to coax
women out of their homes thinking that someone
dropped off a baby. He said they have not verified it,
but have had several calls by women saying that
they hear baby's cries outside their doors
when they're home alone at night.

10. Water scam!

If you wake up in the middle
of the night to hear all your taps outside running or what you think is a
burst pipe, DO NOT GO OUT TO INVESTIGATE! These people turn on all your
outside taps full ball so that you will go out to investigate and
then attack.

Stay alert, keep safe, and look out for your neighbours!
Please pass this on

This post should probably be taken seriously because
the Crying Baby Theory was mentioned on
America 's Most Wanted when they profiled
the serial killer in Louisiana
I'd like you to forward this to all the women you know.
It may save a life. A candle is not dimmed by lighting another candle..
I was going to send this to the ladies only,

but guys, if you love your mothers, wives, sisters,daughters, etc.,
you may want to pass it onto them, as well.
Send this to any woman you know that may need
to be reminded that the world we live in has a lot of crazies in it
and it's better to be safe than sorry..

Thursday, May 6, 2010

Kalau tak suka, Pulangkan!


Kereta dihentikan betul-betul di hadapan rumah. Pintu pagar automatiknyaterbuka. Perlahan kereta di halakan ke dalam garaj. "Horey! Papa balik!"Kelihatan anak-anaknya berlari mengiringi keretanya."Tepi! Bahaya tau tak?" Jeritnya.Anak-anak termanggu. Cahaya kegembiraan di wajah mereka pudar."Aimin bawa adik ke belakang." Arahnya pada anak yang sulong.Pulangnya petang itu disambut dingin oleh anak-anak. Isterinya turut terdiam bila mendengar anak-anak mengadu tentang papa mereka."Papa penat. Aimin bawa adik mandi dulu. Mama siapkan minum petang. Lepas minum papa mesti nak main bola dengan kita," pujuk Laila.Dia yang mendengar di ruang tamu hanya mendengus. Seketika kemudian terdengar hilai tawa anak-anaknya di bilik mandi. Dia bangun."Hah! Main air. Bil bulan ini papa kena bayar dekat seratus. Cepat! Tutuppaip tu! Buka shower!" Sergahnya. Suara yang bergema mematikan tawa anak-anaknya. "Asal saya balik rumah mesti bersepak. Kain baju berselerak. Apa awak makan tidur aje ke duduk rumah?" sambungnya kembali bila isterinya terpacul di belakang pintu."Anak-anak pa. Diorang yang main tu. Takpe nanti mama kemas. Papa minum ye. Mama dah siapkan kat taman." Balas isterinya lembut. "Fail saya kat depan tu mana?" "Mama letak dalam bilik. Takut budak-budak alihkan." "Boleh tak awak jangan usik barang-barang saya? Susah tau tak? Fail tupatutnya saya bawa meeting tengahari tadi." Rungutnya sekalipun di hati kecil mengakui kebenaran kata-kata isterinya itu. Suasana sepi kembali. Dia menarik nafas berat.
Terasa begitu jauh berbeza. Dia tercari-cari anak-anak dan wajah isterinya. "Laila-" Keluhnya Akhirnya dia terlena di sofa."Saya nak ke out station minggu depan.""Lama?" Soal Laila."Dalam seminggu." "Cuti sekolah pun lama. Mama ikut boleh?""Budak-budak? ""Ikut jugalah.""Dah! Takde! Takde! Susah nanti. Macam-macam diorang buat kat sana. Tengokmasa kat Legacy dulu tu-""Masa tu Amirul kecik lagi." Balas Laila.. Wajahnya sayu. Dia masih berusaha memujuk biarpun dia tahu suaminya tak mungkin berganjak dari keputusan yangdibuat. Tak mungkin peristiwa Amirul terpecahkan pinggan di hotel duluberulang. Anak itu masih kecil benar sewaktu ia berlaku. Lagipun apa sangatlah harganya pinggan itu malahan pihak hotel pun tak minta gantirugi. "Bolehlah Pa! Lama sangat kita tak ke mana-mana." "Nak jalan sangat Sabtu ni saya hantar awak balik kampung," Muktamad! Demikianlah seperti kata-katanya.
Anak-anak dan isterinya dihantar ke kampung. Laila tak merungut apa-apa meskipun dia tahu isterinya berkecil hati. Anak-anak terlompat riang sebaik kereta berhenti di pengkarangan rumah nenek mereka. Tak sampai setengah jam dia telah bergegas semula untuk pulang. Bapamertuanya membekalkan sebuah kitab lama."Cuba-cubalah baca. Kitab tu pun abah ambil dari masjid. Dari mereka bakarabah ambik bagi kamu!" "Manalah saya ada masa.." "Takpe..pegang dulu. Kalau tak suka pulangkan balik!" Dia tersentak dari khayalannya. "Kalau tak suka pulangkan balik!"Kata-kata itu bergema di fikirannya. Dia rasa tersindir. Tahukah bapamertuanya masalah yang melanda rumahtangganya itu? Bukan..bukan tak sukamalah dia tetap sayang sekalipun Laila bukan pilihannya. Dunia akhirat Laila adalah isterinya. Cuma..
"Mizi, makan!" Panggil ibunya yang datang menemaninya sejak seminggu lalu. "Jangan ikutkan hati. Yang sudah tusudahlah." "Papa! Makan!" Jerit Aiman ,anak keduanya sambil tersengih-sengih mendapatkan dirinya. "Tak boleh panggil papa elok-elok. Ingat papa ni pekak ke?"Aiman menggaru kepalanya yang tak gatal. Pelik! Kenapa papanya tiba-tibasaja marah. Dia berpatah semula ke dapur."Awak masak apa?""Mama masak sup tulang dengan sambal udang!" jawab Amirul memotong sebelum sempat mamanya membuka mulut."Takde benda lain ke awak boleh masak? Dah saya tak nak makan. Hilang selera!""Papa nak ke mana?" Soal isterinya perlahan."Keluar!""Mama dah masak Pa!""Awak saja makan!""Takpe Aiman boleh habiskan. Cepatlah ma!"Laila tahu Aiman hanya memujuk. Anak keduanya itu sudah pandai mengambil hatinya. Aimin tersandar di kerusi makan. Sekadar memerhati langkah papanya keluar dari ruang makan. "Kenapa sekarang ni papa selalu marah-marah ma?"Soal Aimin sambil menarik pinggannya yang telah berisi nasi. "Papa banyak kerja agaknya. Dah! Makan." "Abang tak suka tengok papa marah-marah. .""Adik pun sama. Bila papa marah muka dia macam gorilla kan?"Kata-kata Aiman disambut tawa oleh abang-abangnya yang lain... Di hati kecilnya turut terguris Besar sangatkah dosanya hingga menjamah nasi pun tidak. Kalau ada pun salahnya, apa? Syamizi menjengah ke ruang dapur. Kosong."Laila.." serunya"Sudahlah tu Mizi! Jangan diingat-ingat. Kerja Tuhan ni tak dapat kitatolak-tolak. Bawak-bawaklah beristighfar. Kalau terus macam ni sakit kau nanti." Kata ibunya yang muncul tiba-tiba."Sunyi pulak rumah ni mak,""Lama-lama kau biasalah."Airmatanya menitis laju. "Kalau tak suka pulangkan!" Dia rasa terhukum. Hampir segenap saat kata-kata itu bergema di sekitarnya. Dia rasa terluka. Kehilangan yang amat sangat."Papa beli apa untuk Aiman?" Soal Aiman sebaik dia pulang darioutstationnya."Beli apa pulak? Barang permainan kan bersepah dalam bilik belakang tu.""Tak ada lah?""Ingat papa ni cop duit?"Aiman termanggu. Dia berlalu mencari mamanya di dapur. Seketika kemudian rumah kembali riuh dengan telatah anak-anak lelakinya yang bertiga itu mengiringi mama mereka yang sedang menatang dulang berisi hidangan minumpetang. Wajah Laila direnungnya. Ada kelainan pada raut itu. Riaknya tenang tapiada sesuatu yang sukar ditafsirkannya. "Awak tak sihat ke?"Laila tersenyum. Tangannya pantas menuang air ke cawan."Papa, tak lama lagi abang dapat adik lagi." Aimin mencelah di antaraperbualan kedua ibu bapanya.Shamizi tersenyum. Jemari isterinya digenggam erat. Tiba-tiba cawan berisikopi yang masih panas terjatuh dan pecah di lantai. Aiman tercegat."Tengok! Ada saja yang kamu buat. Cuba duduk baik-baik. Kalau air tu taktumpah tak sah!" Tempiknya membuatkan anak itu tertunduk ketakutan. Bajumamanya dipegang kejap. Lengan Aiman dipegangnya kuat hingga anak kecil itu mula menangis. Pantas saja akhbar di tangannya hinggap ke kepala anaknya itu. Laila cubamenghalang tapi dia pantas dulu menolak isterinya ke tepi.. Aiman di pukullagi. Amirul menangis. Aimin mendapatkan mamanya."Perangai macam beruk! Tak pernah buat orang senang!"Laila bangun dari jatuhnya dan menarik lembut Aiman ke dalam pelukkannya.Airmata mereka bersatu. Pilu sungguh hatinya melihat kekasaran suaminya terhadap anak-anak."Cukuplah pa. Papa dah hukum pun dia tapi janganlah sebut yang bukan-bukan." Ujar Laila perlahan "Macamana awak didik budak-budak sampai macam ni teruk perangainya? Tengokanak orang lain ada macam ni? Anak kak Long tu tak pulak macam ni. Panjatsana, kecah barang. Gila apa?" Omelnya kembali. Shamizi meraut wajah. Bukan kepalang salahnya pada Aiman. Padanya anak itu tak pernah dapat memuaskan hatinya. Ada saja salah Aiman di matanya. Ada saja yang kurang di hatinya terhadap anak-anak dan isteri.. Tak cukup dengan perbuatan malah dia begitu mudah melemparkan kata-kata yang bukan-bukanterhadap mereka."Tak boleh ke kamu semua senyap? Dalam sehari ni boleh tak diam? Rimasbetul duduk dalam rumah ni." Laila menyuruh anak-anaknya bermain di halamanbelakang rumah. Memberi sedikit ruang buat suaminya menonton dengan tenang.Malangnya tak lama kemudian kedengaran bunyi tingkap kaca pecah. "Celaka betul!" Sumpahnya sambil menghempaskan akhbar ke meja. "Abang!""Baik awak tengok anak-anak awak tu sebelum saya hambat dengan rotan! Perangai satu-satu macam tak siuman!" Getusnya kasar. Akhirnya tingkap yang pecah kembali diganti. Cerita sumpah seranahnya petang itu hilang begitu saja. Laila berubah. Sikapnya yang pendiam menjadisemakin pendiam. Anak-anak juga sedikit menjauh. Tak ada lagi cerita Amiruldi tadika. Tak ada lagi kisah Aimin yang cemerlang di dalam sukansekolahnya. Aiman juga tak lagi mahu memanggilnya makan. Shamizi terasa puas hati. Barangkali itu saja caranya untuk memberi sedikitpengajaran pada anak-anak."Pak Ngah, Eddie nak balik!" Shamizi terpana. Dia mengangguk. "Kak Long balik dulu Mizi. Sudahlah! Kamu muda lagi. Cari pengganti.." Alangkah mudahnya. Kalaulah dia boleh bertemu lagi yang serupa seperti Laila. Laila tak ada yang kurang Cuma dia yang tak pernah puas hati. Laila tak pernah merungut. Laila tak pernah membantah. Sepanjang usia perkahwinan mereka Laila tak pernah meminta lebih dari apa yang dia beri. Laila cuma dapatgred B walaupun dia teramat layak untuk mendapat gred yang lebih baik dariA.
"Laila-" "Papa nak ke mana hensem-hensem gini?" Dia tersenyum sambilmenjeling ke cermin meninjau bayang isterinya yang kian sarat. "Wangi-wangilagi. Dating ye?""Saya ada makan malam di rumah bos besar. Dia buat makan-makan untukstaff." Ujarnya masih leka membetulkan kolar kemeja batiknya."Ikut boleh?""Dia tak ajak family. Staff only!" Terangnya sedangkan difikirannyaterfikir lain. Kali ni dia akan pergi ke jamuan tu dengan Helmi. Helmi akanturut menumpangkan Maria dan Harlina. Staff yang masih muda dan bujang."Dalam setahun papa selalu ke jamuan office tapi tak pernah pun bawakkami.""Leceh kalau ada budak-budak. Bukan tau duduk diam Lari sana sini, panjatitu ini. ""Papa pesanlah..""Nantilah besar sikit." Dalihnya."Kalau tunggu besar takut takde peluang. Nanti diorang tu dah tak nak ikutpergi mana pun.""Lagi senang. Saya kalau lasak-lasak ni buat hati panas je,"Laila terdiam. "Namanya budak-budak. Anak-anak papa tu lelaki.""Saya pergi kejap je. Lepas tu terus balik." "Mama tanya sikit boleh?" Diamengangguk "Bos tak pelawa atau papa malu nak bawa mama dan anak-anak?"Mereka dia tinggalkan di rumah. Di jamuan tu ramai staff yang membawakeluarga mereka bersama. Pada Shamizi dia mahukan keselesaan sedangkanhakikatnya anak-anak staff yang lain lebih lasak dan nakal. Semeja hidanganuntuk anak-anak staff berderai bila ada yang bermain tarik-tarik alaskainnya."Never mind. Budak-budak memang macam tu. Kalau tak lasak tak cerdik," ujarMr. Kwai, tuan rumah.Shamizi sedikit mengakui kebenaran kata-kata itu. Anak-anaknya pun nakal tapi amat membanggakan dalam pelajaran. Namun dia rasa serba tak kena bilabersama mereka. Bimbang ada yang menyata yang bukan-bukan tentang anak-anaknya yang lasak apatah lagi tentang isterinya Laila. Bimbang dimalukan dengan perangai anak-anaknya. Bimbang jika dikatakan Laila tidak sepadan dengan dirinya. Dia lulusan luar negara sedang Laila cuma perempuankampung. Tak pandai bergaya seperti staff wanita yang lain. Betullahjangkaan Laila, dia malu untuk memperkenalkan isteri dan anak-anaknya padarakan-rakan."Kalau tak suka pulangkan!" Kata-kata itu semakin keras di fikirannya.
Pagi itu anak-anak sekali lagi dimaki sebelum ke sekolah. Semata-mata bila Aimin dan Aiman bergelut berebutkan tempat duduk di meja makan menyebabkan aircuci tangan tumpah ke meja. Berangnya tiba-tiba menguasai diri. Kepalakedua-duanya di lagakan sedangkan perebutan itu tidak pula disusuli denganperkelahian. "Kamu semua ni..kalau macam ni daripada ada elok tak ada.Menyusahkan! " Laila merenungnya dalam.. Matanya berkaca dan anak-anak kesekolah tanpa menyalaminya seperti selalu. Laila juga tidak berkata apa-apasebelum menghidupkan enjin untuk menghantar anak-anak ke sekolah. Shamizidapat melihat Laila mengesat airmatanya. Dia terus menghadapi sarapannya.Sejenak dia terpandang hidangan untuk anak-anak yang tak bersentuh. Susumasih penuh di cawan. Roti telur yang menjadi kesukaan anak-anak juga tidakdijamah. Bekal di dalam bekas tidak diambil. Pelik! Selama ini Laila takpernah lupa.. "Kalau tak suka pulangkan,"Kali ini dia benar-benar menangis. Laila dan anak-anak terus tak pulangselepas pagi itu. Hari-harinya tak lagi diganggu dengan gelagat anak-anak.Rumah terus sunyi dan sepi. Tetap dia tak dapat tidur dengan lena. Dihalaman belakang hanya ada kenangan. Kelibat anak-anaknya bergumpal danberlari mengejar bola tak lagi kelihatan. Riuh anak-anak bila mandi dibilik air juga tidak lagi kedengaran. Dia mula dihambat rindu. Hanya ada kesunyian di mana-mana. Hanya tinggal bola yang terselit di rumpun bunga.Selaut rindu mula menghambat pantai hatinya. Laila- Benarlah, kita hanya tahu harganya bila kita kehilangannya.Laila terus tak pulang sekalipun dia berjanji untuk berubah. Laila pergi membawa anak-anaknya pagi itu bila kereta mereka dirempuh sebuah keretalain yang dipandu laju. Laila pergi tanpa meninggalkan satu pun untuknya.Laila pergi membawa Aimin, Aiman, Amirul dan zuriat yang bakal dilahirkandua bulan lagi..Dia menangis semahu-mahunya bila menatap wajah lesi anak-anak danisterinya. Dia meraung memeluk tubuh Laila yang berlumuran darah.Hakikatnya Laila adalah kitab lama itu, lapuk bagaimana pun dipandanganharganya tak terbanding, dan kerana keengganannya Laila dipulangkan.

Wednesday, May 5, 2010

Makan Steamboat and Grill.......best! (home made)



Bahan-bahan

Kicap sotong = RM3.50
Garam = RM0.30
Cili boh = RM1.00
Serai = RM0.30
Sup bunjut = RM0.90
Kiub ayam = RM2.50
Daun sup/bawang = RM0.50
bawang besar = RM1.00
Bawang putih = RM1.00
Cili sos (Koh)= RM2.50
Cili sos (Life)= RM2.50
Minyak masak = RM2.50
Daging 1kg = RM12.00
Ayam sekor = RM8.00
Ketam 2 ekor = RM6.00
Udang 1kg = RM10.00
Fish cake = RM2.10
Cendawan Inoki = RM2.00
Sotong 1/2 Kg = RM6.00
Kangkung = RM1.00
Liau = RM 0.50

Total = lebih kurang RM 70.00

Yang penting puas ati.

PS: Nak dapatkan cara-cara membuat sos untuk grill dan juga sup untuk steamboat? PM saya.

Tuesday, May 4, 2010

Sambungan....Rahsia memiliki perut ramping.


Berikut adalah teknik untuk anda melatih cara pemikiran anda. Saya akan bawakan anda untuk melihat cara pemakanan yang dapat membuang lemak dengan cepat.Terdapat 13 jenis spesifikasi makanan yang dapat membuang lemak secara berkesan dan cepat. 6 amalan yang perlu dilakukan untuk memastikan proses ini berkesan. Teknik2 berikut dapat mengubah anda cara anda pikir mengenai makanan ringan dan fast food. cara untuk memotivasikan diri dan menjadikan diri lebih kreatif. malah tidak perlu menahan lapar.

Jikalau anda benar2 bersedia untuk mengubah diri anda. Klik pada link yang telah diberi.
1. Makanan seimbang
2. Makan dengan sihat






Monday, May 3, 2010

RAHSIA MENDAPAT PERUT YANG KEMPIS



Memang ramai yang inginkan perut yang ramping tak kira lelaki atau perempuan. Ramai yang dah mencuba pelbagai produk dan juga alat senaman. Malah ada yang mencuba tidak makan dan berhabis duit yang banyak untuk kempiskan perut. Tahukah anda terdapat teknik yang mudah dan berkesan, juga selamat untuk kempiskan perut, dan yang penting ianya tidak memerlukan modal. Tidak percaya? Sebenarnya lemak yang berkumpul diperut adalah punca dari pemakanan kita seharian. Tapi itu bukanlah salah anda. Kita memang tidak dapat lari makan makanan yang mengandungi kalori dan sebagainya. Makan terlalu banyak bukanlah faktor utama badan kita membesar. saya akan menerangkan kepada anda bagaimana cara untuk mendapatkan perut yang diingini setiap orang.
saya akan memastikan anda pasti tersenyum setelah melihat hasilnya dalam 2 minggu. jadi pastikan anda baca dengan teliti sebelum anda mempraktikkan arahan yang saya berikan. Dulu saya juga teringin memiliki perut yang sexy. Kali pertama saya melihat otot perut adalah ketika saya berada di asrama penuh. Kawan satu dorm saya ada 'Six pack'namanya Adam.Adam ada perut yang digilai oleh semua perempuan,dan ingin dimiliki oleh semua lelaki. Lihat saja perut Adam membuatkan saya terus membuat latihan Sit-Ups 30 kali. Setiap hari. Tapi, apa yang menghairankan saya adalah, Adam tak pernah buat Sit-up! Dia tak pernah masuk Gym. Dia suka bersukan tapi bukan yang melibatkan perut. Jadi saya agak mungkin keturunan Adam memang macam tu. Senang tumbuh otot. Memang saya cakap macam tu tapi semua orang tahu, mana ada genetik untuk memastikan setiap keturunan anda ber otot.







Saya masih mencuba diet dan Sit-up selama beberapa tahun. Hasil yang saya dapat hanyalah turun beberapa inci. Tetapi bukanlah perut yang betul2 kempis(Berotot). Saya inginkan sesuatu tetapi badan saya tak mampu lakukan.
Tetapi sekarang, Saya talah jadi orang yang lain. Biarpun orang lain definisikan saya sebagai kurus. Dalam hati saya sangat gembira. Saya boleh pakai baju yang saya inginkan, saya boleh lakukan aktiviti tanpa merasa cepat penat. Pergerakan saya lebih pantas. Dan yang pastinya...Perut saya lebih baik dari perut Adam. Pada mulanya memang saya sendiri terkejut dengan kesannya. Sangat mudah! Macam mana saya lakukan?
Disini saya akan terangkan bagaimana caranya. Sesuatu yang kita tak jangkakan. Teknik untuk mengempiskan perut adalah dengan tidak melakukan senaman perut.
Terkejut? Tidak Percaya? Sebenarnya, Jika kita selalu membuat latihan perut bertubi-tubi ianya hanya membina otot dibawah lapisan lemak perut sahaja.Ianya bagus jika anda ingin membesarkan perut anda. Hasil yang sama juga berlaku jika melakukan 'Over-training'.
Ada yang hanya melakukan senaman pada waktu anda bersemangat, ianya berlarutan untuk seminggu dua sahaja. Kini rahsia untuk membuat perut kempis cepat dan mudah. Terus terang! Manusia memang menganggap perut yang kempis sebagai sexy. Mahu lelaki atau perempuan. Diikuti perut berotot. Jadi saya berharap anda fahami dahulu apa yang saya cuba perkatakan sebelum kita berkongsi 4 teknik pemakanan yang mudah untuk membuang lemak di perut.

1. Anda perlu tahu bahawa anda dikelilingi oleh produk yang kononnya makanan sihat dan kurang kalori. Sebenarnya, makanan jenis itu mengandungi lebih banyak lemak dan serat berbanding yang biasa. Cuba pikir sekali lagi.
2. Jangan mempercayai alat senaman yang kononnya dapat mengempiskan perut dalam masa singkat. Ianya tidak berkesan 100%. Jangan terpedaya dengan paras bentuk model iklan tersebut. Mereka mendapat badan begitu bukan melalui alat tersebut. Mereka telah melakukan latihan yang betul, nutrisi dan pemakanan yang betul. Serta pemikiran kental.
3. Jangan mudah mempercayai nasihat orang yang tidak terlatih sebelum mencuba. Petua yang diberikan kadangkala boleh membawa mudarat kepada si pengamal. jadi dapatkan nasihat doktor sebelum mencuba.
4. Jangan sesekali mencuba atau menelan mana2 ubat atau supplements untuk kuruskan badan. Jelas sekali tertera kandungan tersebut mengandungi racun yang mampu membunuh anda jika tersalah caturan pemakan.

Jadi apakah cara untuk mengempiskan perut dengan cara mudah dan selamat malah menjimatkan? Rahsia untuk sepanjang hayat..

Bersambung next entry... KLIK SINI
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...